Tokoh Yang Menjadi Sentral Cerita Dalam Pementasan Drama Disebut

Tokoh Yang Menjadi Sentral Cerita Dalam Pementasan Drama Disebut




Unsur-unsur Drama

Selain tema dan amanat, drama dibentuk oleh unsur-unsur seperti : alur, penokohan, latar, dan unsur-unsur lainnya.

Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama mencakup bagian-bagian 1) pengenalan cerita; 2) konflik awal; 3) perkembangan konflik; dan 4) penyelesaian.

Penokohan

Penokohan merupakan cara pengarang di dalam menggambarkan karakter tokoh. Dalam pementasan rama, drama mempunyai posisi yang penting. Tokohlah yang mengaktualisasikan naskah drama di atas pentas. Tokoh yang didukung oleh latar peristiwa dan aspek-aspek lainnya akan menampilkan cerita dan pesan-pesan yang ingin disampaikan. Berdasarkan perannya, tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh pembantu.

1) Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama.

2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama.

Tokoh utama setidaknya ditandai oleh empat hal, yaitu

(1) paling sering muncul dalam setiap adegan;

(2) menjadi sentral atau pusat perhatian tokohtokoh yang lain;

(3) kejadian-kejadian yang melibatkan tokoh lain selalu dapat dihubungkan dengan peran tokoh utama;

(4) dialog-dialog yang dilibatkan tokoh-tokoh lain selalu berkaitan dengan peran tokoh utama.

Dari segi perwatakannya, tokoh dan perannya dalam pementasan drama terdiri empat macam, yaitu tokoh berkembang, tokoh pembantu, tokoh statis, dan tokoh serbabisa.

1) Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perkembangan nasib atau watak selama pertunjukan. Misalnya, tokoh yang awalnya seorang yang baik, pada akhirnya menjadi seorang yang jahat.

2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang diperbantukan untuk menyertai, melayani, atau mendukung kehadiran tokoh utama. Tokoh pembantu memerankan suatu bagian penting dalam drama, tetapi fungsinya tetap sebagai tokoh pembantu.

3) Tokoh statis adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan karakter dari awal hingga akhir dalam dalam suatu drama. Misalnya, seorang tokoh yang berkarakter jahat dari awal drama akan tetap bersifat jahat di akhir drama.

4) Tokoh serbabisa adalah tokoh yang dapat berperan sebagai tokoh lain. Misalnya, tokoh yang berperan sebagai seorang raja, tetapi ia juga berperan sebagai seorang pengemis untuk mengetahui kehidupan rakyatnya.

Baca Juga:  Cafe Yang Bagus Untuk Acara Ulang Tahun

Dialog

Dalam sebuah dialog itu sendiri, ada tiga elemen yang tidak boleh dilupakan. Ketiga elemen tersebut adalah tokoh, wawancang, dan kramagung.

1) Tokoh adalah pelaku yang mempunyai peran yang lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis atau antagonis.

2) Wawancang adalah dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita.

3) Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung (biasanya dicetak miring).

Latar

Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu. Penjelasan latar dalam drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan. Bagian itu disebut dengan kramagung. Latar juga dapat dinyatakan melalui percakapan para tokohnya. Dalam pementasannya, latar dapat dinyatakan dalam tata panggung ataupun tata cahaya.

Bahasa

Bahasa merupakan media komunikasi antartokoh. Bahasa juga bisa menggambarkan watak tokoh, latar, ataupun peristiwa yang sedang terjadi. Apabila disajikan dalam bentuk pementasan, drama memiliki unsur lainnya, yakni sarana pementasan, seperti panggung, kostum, pencahayaan, dan tata suara.

Tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama disebut dengan tokoh:

  1. pembantu.
  2. figuran.
  3. utama.
  4. sampingan.

Jawabannya adalah c. utama.

Tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama disebut dengan tokoh utama.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban
a. pembantu
menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban
b. figuran
menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban
c. utama
menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban
d. sampingan
menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. utama..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Baca Juga:  Apa Saja Yang Dapat Dijadikan Objek Dalam Menggambar Bentuk

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama disebut:

  1. tokoh serba bisa.
  2. tokoh utama.
  3. tokoh berkembang.
  4. tokoh pembantu.

Jawabannya adalah b. tokoh utama.

Tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama disebut tokoh utama.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban
a. tokoh serba bisa
menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban
b. tokoh utama
menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban
c. tokoh berkembang
menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban
d. tokoh pembantu
menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. tokoh utama..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Tokoh protagonis, yaitu tokoh utama yang mendukung cerita. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama.

ARTIKEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (PEMENTASAN DRAMA) MELALUI TIK

Tokoh yang sering muncul dan yang menjadi perhatian oleh pembaca disebut tokoh.

Tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama disebut. Tema adalah gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar pembuatan. Tokoh utama disebut juga dengan primadona, sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran. Berikut unsur drama yang dirangkum dari buku bahasa indonesia oleh tim kemendikbud:

Perhatikan cuplikan cerita fiksi di bawah ini! Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk. Tokoh yang berperan untuk menunjang kisah dari tokoh utama.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama disebut dengan tokoh utama. Tokohlah yang mengaktualisasikan naskah drama di atas pentas. Cara pengarang di dalam menggambarkan karakter tokoh di dalam drama disebut dengan.

Baca Juga:  Kebutuhan Yang Menjadi Prioritas Utama Adalah

Protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai pandangan dan harapan pembaca. Cerita dalam teater diperankan oleh para tokoh cerita. Tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama.

Ketika protagonis menjadi penyelesai segala persoalan dalam cerita, antagonis. Percakapan antar tokoh dalam drama disebut. Menurut santosa, dkk (2008), penokohan merupakan usaha untuk membedakan peran satu dengan peran yang lain.

— siapa di sini yang suka nonton. Jawaban yang tepat dari soal “tokoh sentral cerita dalam pementasan drama disebut” diatas yaitu. Tokoh dalam drama dibagi menjadi:

Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama. Tokoh sentral cerita dalam pementasan drama disebut. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang berperan utama sebagai tokoh sentral.

Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama. Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita (aminuddin dalam nurgiyantoro,. Penjelasan latar dalam drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan.

Menggambarkan watak yang baik dan positif. Protagonis adalah tokoh yang mengendalikan jalannya cerita dan antagonis sebaliknya. Tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang cerita.

Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh. Pertama, tokoh utama atau tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama. Kedua, tokoh pembantu, yaitu tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk.

Tokoh utama ditandai oleh beberapa hal, yaitu paling sering mucul dalam setiap. Tokoh dan penokohan sangatlah penting dalam drama,. Tokoh yang menjadi pusat dalam cerita dalam pementasan drama disebut dengan tokoh.

Berdasarkan fungsinya di dalam cerita, tokoh dapat digolongkan menjadi tokoh sentral dan tokoh bawahan.

Tokoh Yang Menjadi Sentral Cerita Dalam Pementasan Drama Disebut Coba

UnsurUnsur Seni Teater Mother of Art

Tentang Tokoh dan Penokohan dalam Teater serta Jenisjenisnya

Tokoh Yang Menjadi Sentral Cerita Dalam Pementasan Drama Disebut Coba

Tokoh Yang Menjadi Sentral Cerita Dalam Pementasan Drama Disebut Coba

Tokoh Yang Menjadi Sentral Cerita Dalam Pementasan Drama Disebut

Source: https://memenangkan.com/tokoh-yang-menjadi-sentral-cerita-dalam-pementasan-drama-adalah-tokoh

You May Also Like