Stratifikasi Sosial Dikatakan Bersifat Terbuka Apabila
Stratifikasi Sosial Dikatakan Bersifat Terbuka Apabila
Soal dan Pembahasan Bab 2 Stratifikasi Sosial – Sosiologi SMA 2
#Soal 1
Stratifkasi berasal dari kata
stratum
yang artinya …
a. berbeda-beda
b. berlapis-lapis
c. bermacam-macam
d. majemuk
e. lain-lain
Jawaban B
Pelapisan sosial merupakan terjemahan dari istilah stratifkasi sosial
(social stratifcation
). Kata
stratifcation
berasal dari kata
stratum
(strata, yang berarti lapisan atau berlapis-lapis). Pitirim A. Sorokin, menyatakan bahwa
social stratifcation
adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Pelapisan sosial merupakan terjemahan dari istilah stratifkasi sosial
(social stratifcation
). Kata
stratifcation
berasal dari kata
stratum
(strata, yang berarti lapisan atau berlapis-lapis).
#Soal 2
Hal yang menjadi penyebab terjadinya pelapisan sosial di masyarakat adalah adanya ….
a. sesuatu hal yang dihargai oleh masyarakat
b. silang pendapat pada masyarakat modern
c. keinginan yang berbeda dalam masyarakat
d. kemajuan dalam masyarakat yang berbeda
e. perilaku-perilaku yang menimbulkan konflik di masyarakat
Jawaban A
Hal yang menjadi penyebab terjadinya pelapisan sosial di masyarakat adalah adanya sesuatu hal yang dihargai oleh masyarakat. Sesuatu yang dipandang perlu dalam masyarakat di antaranya adalah uang, tanah, benda-benda bernilai ekonomi, kekuasaan, ilmu pengetahuan, keturunan, pekerjaan, dan kesalehan dalam agama. Setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, bisa berupa kepandaian, kekayaan, kekuasaan, profesi, keaslian keanggotaan masyarakat dan sebagainya. Selama manusia membeda-bedakan penghargaan terhadap sesuatu yang dimiliki
tersebut, pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam masyarakat. Semakin banyak kepemilikan, kecakapan masyarakat/seseorang terhadap sesuatu yang dihargai, semakin tinggi kedudukan atau lapisannya. Sebaliknya bagi mereka yang hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali, maka mereka mempunyai kedudukan dan lapisan yang rendah. Seseorang yang mempunyai tugas sebagai pejabat/ketua atau pemimpin pasti menempati lapisan yang tinggi daripada sebagai anggota masyarakat yang tidak mempunyai tugas apa-apa. Karena penghargaan terhadap jasa atau pengabdiannya seseorang bisa pula ditempatkan pada posisi yang tinggi. Misalnya, pahlawan, pelopor, penemu, dan sebagainya. Dapat juga karena keahlian dan keterampilan seseorang dalam pekerjaan tertentu dia menduduki posisi tinggi jika dibandingkan dengan pekerja yang tidak mempunyai keterampilan apa pun.
#Soal 3
Contoh stratifkasi yang terjadi dengan sendirinya adalah ….
a. kekuasaan
b. tingkat ekonomi
c. tingkat pendidikan
d. tingkat usia
e. kepangkatan
Jawaban D
Contoh stratifkasi yang terjadi dengan sendirinya adalah tingkat usia. Contoh stratifkasi yang terjadi tidak dengan sendirinya adalah kekuasaan, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, dan kepangkatan.
#Soal 4
Stratifkasi sosial dikatakan bersifat terbuka apabila ….
a. sering terjadi perubahan status dan peranan
b. lapisan masyarakat bawah diberikan pendidikan
c. selalu terjadi perubahan kriteria penilaian
d. ada kesempatan untuk berpindah ke lapisan yang lainnya
e. diperbolehkan adanya golongan yang memisahkan diri
Jawaban D
Pada sistem stratifkasi sosial yang bersifat terbuka (
open social stratifcation
) memberikan kesempatan terbuka bagi warga masyarakat untuk meningkatkan status sesuai dengan kecakapan. Sebaliknya, bagi warga yang belum beruntung bisa turun lapisan atau jatuh dari lapisan di bawahnya. Stratifkasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Pada umumnya, sistem stratifkasi sosial terbuka ini memberikan rangsangan bagi setiap warga untuk lebih berhasil serta berpartisipasi dalam pembangunan. Stratifkasi sosial dikatakan bersifat terbuka apabila ada kesempatan untuk berpindah ke lapisan yang lainnya. Contoh mobilitas masyarakat pada stratifkasi sosial terbuka adalah anak seorang guru SD yang tekun dan ulet. Berkat ketekunan dan keuletannya, ia mampu menyelesaikan studi di fakultas kedokteran.
#Soal 5
Keberadaan desa tertinggal disebabkan stratifkasi masyarakatnya berdasarkan ….
a. kekuasaan
b. kekayaan
c. ketaatan
d. pendidikan
e. kehormatan
Jawaban B
Keberadaan desa tertinggal disebabkan stratifkasi masyarakatnya berdasarkan kekayaan.
#Soal 6
Salah satu faktor penyebab terjadinya stratifkasi adalah ….
a. kewajiban menjalankan tugas negara
b. pemerataan pendapatan per kapita
c. adanya sejumlah perolehan dari masyarakat
d. pembagian tugas yang spesifk
e. penghargaan khusus terhadap para ahli
Jawaban E
Salah satu faktor penyebab terjadinya stratifkasi adalah penghargaan khusus terhadap para ahli.
#Soal 7
Salah satu fungsi stratifkasi sosial adalah mengategorikan masyarakat ke dalam tingkatan yang berbeda-beda. Hal itu bertujuan ….
a. memudahkan manusia dalam berinteraksi sosial
b. membina kerukunan antargolongan masyarakat
c. menumbuhkan sikap saling menghargai
d. menciptakan masyarakat yang dinamis
e. menciptakan pola hubungan yang permanen
Jawaban E
Salah satu fungsi stratifkasi sosial adalah mengategorikan masyarakat ke dalam tingkatan yang berbeda-beda. Hal itu bertujuan menciptakan pola hubungan yang permanen.
#Soal 8
Dalam suatu kelompok sosial, kalangan pengusaha menduduki lapisan teratas kemudian lapisan di bawahnya adalah kalangan karyawan tetap dan buruh tidak tetap. Lapisan sosial yang berlaku dalam kelompok tersebut didasarkan pada kriteria ….
a. tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan
b. keharusan membuat keputusan
c. kesepakatan menjalankan keputusan bersama
d. wewenang membuat keputusan
e. kewibawaan individu dalam pandangan warga lain
Jawaban A
Dalam suatu kelompok sosial, kalangan pengusaha menduduki lapisan teratas kemudian lapisan di bawahnya adalah kalangan karyawan tetap dan buruh tidak tetap. Lapisan sosial yang berlaku dalam kelompok tersebut didasarkan pada kriteria tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan. Orang-orang yang berpendapatan sangat kecil dan tidak memiliki harta benda berarti menduduki lapisan bawah.
#Soal 9
Lapisan sosial berdasarkan ukuran kekuasaan dapat terlihat pada ….
a. ilmuwan dan cendekiawan
b. orang yang berjasa besar pada negara
c. para pejabat pemerintahan
d. semua guru yang bekerja dengan tekun
e. kaum ulama dan cendekiawan
Jawaban C
Lapisan sosial berdasarkan ukuran kekuasaan dapat terlihat pada para pejabat pemerintahan.
#Soal 10
Kedudukan seseorang dalam masyarakat dikatakan berciri sosial apabila kedudukan tersebut ….
a. diterima individu sebagai sesuatu yang sudah digariskan
b. diakui dan memiliki pengaruh tertentu dalam dinamika sosial
c. diakui oleh segolongan kecil masyarakat
d. menempati lapisan sosial paling atas
e. dicapai dengan jerih payah sendiri
Jawaban D
Kedudukan seseorang dalam masyarakat dikatakan berciri sosial apabila kedudukan tersebut menempati lapisan sosial paling atas.
#Soal 11
Pegawai negeri golongan I dan II dengan keterbatasan gaji yang diperolehnya hanya sanggup untuk membeli sepeda atau sepeda motor. Hal itu berbeda dengan pegawai negeri golongan IV. Dengan kemampuannya, ia bisa membeli mobil. Hal di atas merupakan contoh perbedaan ….
a perbedaan hak dan akses dalam pemanfaatan sumber daya
b. kemampuan atau kesanggupan
c. perbedaan gaya hidup
d. latar belakang pendidikan
e. asal usul
Jawaban B
Anggota masyarakat yang menduduki strata tinggi tentu memiliki kesanggupan dan kemampuan yang lebih besar dibandingkan anggota masyarakat di bawahnya. Contohnya, pegawai negeri golongan I dan II dengan keterbatasan gaji yang diperolehnya hanya sanggup untuk membeli sepeda atau sepeda motor. Hal itu berbeda dengan pegawai negeri golongan IV. Dengan kemampuannya, ia bisa membeli mobil.
#Soal 12
Apabila seorang direktur perusahaan besar memakai pakaian kumal, besar kemungkinan akan menjadi gunjingan anak buahnya. Begitu juga sebaliknya, jika seorang bawahan yang berperilaku seolah-olah direktur tentu juga akan menjadi bahan cemoohan kawan-kawan lain. Hal di atas merupakan contoh perbedaan ….
a perbedaan hak dan akses dalam pemanfaatan sumber daya
b. kemampuan atau kesanggupan
c. perbedaan gaya hidup
d. latar belakang pendidikan
e. asal usul
Jawaban C
Seorang direktur sebuah perusahaan, dituntut selalu berpakaian rapi. Biasanya mereka juga melengkapi penampilan dengan aksesori-aksesori lain untuk menunjang kemantapan penampilan, seperti memakai dasi, bersepatu mahal, memakai pakaian merek terkenal, dan perlengkapan lain yang sesuai dengan statusnya. Apabila seorang direktur perusahaan besar memakai pakaian kumal, besar kemungkinan akan menjadi gunjingan anak buahnya. Begitu juga sebaliknya, jika seorang bawahan yang berperilaku seolah-olah direktur tentu juga akan menjadi bahan cemoohan kawan-kawan lain.
#Soal 13
Seseorang yang menduduki jabatan tinggi biasanya akan makin banyak hak dan fasilitas yang diperolehnya. Hal di atas merupakan contoh perbedaan ….
a perbedaan hak dan akses dalam pemanfaatan sumber daya
b. kemampuan atau kesanggupan
c. perbedaan gaya hidup
d. latar belakang pendidikan
e. asal usul
Jawaban A
Seseorang yang menduduki jabatan tinggi biasanya akan makin banyak hak dan fasilitas yang diperolehnya. Sementara itu, seseorang yang tidak menduduki jabatan strategis apa pun tentu saja hak dan fasilitas yang mampu dinikmati akan makin kecil.
#Soal 14
Astrid S. Susanto menentukan pelapisan sosial berdasarkan ukuran keahlian sebagai berikut,
kecuali
….
a. elite
b. profesional
c. semiprofesional
d. tenaga terampil
e. tenaga seniterampil
Jawaban E
Elite adalah orang kaya dan orang-orang yang menempati kedudukan atau pekerjaan yang oleh masyarakat sangat dinilai (dihargai).
a. profesional
b. semiprofesional
c. tenaga terampil
d. tenaga semiterampil
#Soal 15
Pekerja pabrik tanpa keterampilan, pengemudi truk, dan pelayan restoran termasuk golongan ….
a. elite
b. profesional
c. semiprofesional
d. tenaga terampil
e. tenaga semiterampil
Jawaban E
a. Elite adalah orang kaya dan orang-orang yang menempati kedudukan atau pekerjaan yang oleh masyarakat sangat dinilai (dihargai).
b. Profesional adalah orang yang berijazah serta bergelar dari dunia pendidikan yang berhasil.
c. Semiprofesional, seperti pegawai kantor, pedagang, teknisi berpendidikan menengah, dan mereka yang tidak berhasil mencapai gelar.
d. Tenaga terampil, seperti orang-orang yang mempunyai keterampilan mekanik teknik, pekerja pabrik yang terampil, dan pemangkas rambut.
e. Tenaga semiterampil, seperti pekerja pabrik tanpa keterampilan, pengemudi truk, dan pelayan restoran.
f. Tenaga tidak terlatih atau tidak terdidik, seperti pembantu rumah tangga, tukang kebun, dan penyapu jalan.
#Soal 16
Ciri perkawinan bersifat harus dipilih dari orang yang sederajat atau sekasta dalam masyarakat kasta di India disebut ….
a. eksogami
b. endogami
c. poligami
d. poliandri
e. poligini
Jawaban B
Sistem kasta dalam masyarakat India mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan atau kelahiran sehingga anak yang lahir memperoleh kedudukan sama dengan orang tuanya.
2. Keanggotaan yang telah diwariskan berlaku seumur hidup.
3. Perkawinan bersifat endogami, artinya harus dipilih dari orang yang sederajat atau sekasta.
4. Hubungan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya bersifat terbatas.
5. Kasta diikat oleh kedudukan-kedudukan yang secara tradisional telah ditetapkan.
6. Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan.
#Soal 17
Fungsi peran adalah sebagai berikut,
kecuali
….
a. memberi arah pada proses sosialisasi.
b. mewariskan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma, dan pengetahuan.
c. mempersatukan keluarga.
d. menghidupkan sistem pengendali dan kontrol sehingga dapat melestarikan kehidupan masyarakat.
e. menentukan posisi seseorang
Jawaban C
Adapun fungsi peran adalah sebagai berikut.
a. Memberi arah pada proses sosialisasi.
b. Mewariskan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma, dan pengetahuan.
c. Mempersatukan kelompok atau masyarakat.
d. Menghidupkan sistem pengendali dan kontrol sehingga dapat melestarikan kehidupan masyarakat.
#Soal 18
Pola dasar stratifkasi sosial dalam masyarakat feodal adalah sebagai berikut,
kecuali
….
a. raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus dihormati serta ditaati oleh rakyatnya
b. raja mempunyai kewenangan serta hak-hak istimewa
c. lapisan utama diduduki oleh raja dan kaum bangsawan
d. rakyat harus mengabdi pada raja serta bangsawan
e. dalam masyarakat terdapat golongan cendekiawan
Jawaban E
Pola dasar stratifkasi sosial dalam masyarakat feodal adalah sebagai berikut.
1. Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus dihormati serta ditaati oleh rakyatnya.
2. Lapisan utama diduduki oleh raja dan kaum bangsawan.
3. Rakyat harus mengabdi pada raja serta bangsawan.
4. Raja mempunyai kewenangan serta hak-hak istimewa.
#Soal 19
Yang menyatakan perbedaan antara stratifkasi sosial dengan status sosial terdapat pada pernyataan ….
a. stratifkasi sosial merupakan pelapisan sosial, status sosial merupakan peranan seseorang dalam masyarakat
b. stratifkasi sosial pengelompokan manusia berdasarkan status sosial secara bertingkat, sedangkan status sosial adalah posisi seseorang dalam masyarakat
c. stratifkasi sosial pengelompokan manusia berdasarkan jenis kelamin, sedangkan status sosial selalu berkaitan dengan hak dan kewajiban
d. stratifkasi muncul dengan sendirinya dalam masyarakat, sedangkan status sosial harus diupayakan oleh masyarakat
e. keanggotaan stratifkasi sosial sulit untuk pindah kedudukan, sedangkan status sosial mudah pindah kedudukan
Jawaban A
Status atau kedudukan yaitu posisi seseorang di dalam masyarakat yang didasarkan pada hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu. Dalam teori sosiologi, unsur-unsur dalam sistem pelapisan masyarakat adalah
status
(kedudukan) dan
role
(peranan). Kedua unsur ini merupakan unsur baku dalam sistem pelapisan masyarakat. Jadi kesimpulannya, status sosial atau kedudukan sosial merupakan unsur yang membentuk terciptanya stratifkasi sosial, sedangkan stratifkasi sosial adalah pelapisan sosial yang disusun dari status-status sosial.
#Soal 20
Penyebab timbulnya stratifkasi sosial adalah ….
a. adanya sesuatu yang dihargai
b. profesi, keahlian seseorang
c. keaslian anggota kelompok
d. mudahnya seseorang memperoleh status
e. hak dan kewajiban yang sama
Jawaban A
Setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, bisa berupa kepandaian, kekayaan, kekuasaan, profesi, keaslian keanggotaan masyarakat dan sebagainya. Selama manusia membeda-bedakan penghargaan terhadap sesuatu yang dimiliki tersebut, pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam masyarakat. Semakin banyak kepemilikan, kecakapan masyarakat/seseorang terhadap sesuatu yang dihargai, semakin tinggi kedudukan atau lapisannya. Sebaliknya bagi
mereka yang hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali, maka mereka mempunyai kedudukan dan lapisan yang rendah. Seseorang yang mempunyai tugas sebagai pejabat/ketua atau pemimpin pasti menempati lapisan yang tinggi daripada sebagai anggota masyarakat yang tidak mempunyai tugas apa-apa. Karena penghargaan terhadap jasa atau pengabdiannya seseorang bisa pula ditempatkan pada posisi yang tinggi. Misalnya, pahlawan, pelopor, penemu, dan sebagainya. Dapat juga karena keahlian dan keterampilan seseorang dalam pekerjaan tertentu dia menduduki posisi tinggi jika dibandingkan dengan pekerja yang tidak mempunyai keterampilan apapun.
#Soal 21
Kekayaan sering juga disebut sebagai kriteria penentuan stratifkasi sosial berdasarkan ukuran ….
a. ekonomi
b. kekuasaan
c. keturunan
d. kepandaian
e. keberuntungan
Jawaban E
Kriteria atau ukuran yang umumnya digunakan untuk mengelompokkan para anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan tertentu adalah sebagai berikut.
a. Kekayaan
Kekayaan atau sering juga disebut ukuran ekonomi. Orang yang memiliki harta benda berlimpah (kaya) akan lebih dihargai dan dihormati daripada orang yang miskin.
b. Kekuasaan
Kekuasaan dipengaruhi oleh kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat. Seorang yang memiliki kekuasaan dan wewenang besar akan menempati lapisan sosial atas. Sebaliknya orang yang tidak mempunyai kekuasaan berada di lapisan bawah.
c. Keturunan
Ukuran keturunan terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan. Keturunan yang dimaksud adalah keturunan berdasarkan golongan kebangsawanan atau kehormatan. Kaum bangsawan akan menempati lapisan atas seperti gelar
andi
di masyarakat Bugis,
raden
di masyarakat Jawa, dan
tengku
di masyarakat.
d. Kepandaian/penguasaan ilmu pengetahuan
Seseorang yang berpendidikan tinggi dan meraih gelar kesarjanaan atau yang memiliki keahlian/profesional dipandang berkedudukan lebih tinggi, jika dibandingkan orang berpendidikan rendah. Status seseorang juga ditentukan dalam penguasaan pengetahuan lain. Misalnya, pengetahuan agama, keterampilan khusus, dan kesaktian.
#Soal 22
Stratifkasi masyarakat tertutup dapat digambarkan pada skema ….
Jawaban A
Pada stratifkasi sosial yang bersifat tertutup (closed social stratifcation) senantiasa membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan lain, baik merupakan gerak ke atas maupun ke bawah. Di dalam sistem demikian, satu-satunya jalan untuk menjadi anggota suatu lapisan dalam masyarakat adalah dengan kelahiran. Stratifkasi sosial bersifat tertutup terdapat pada masyarakat berkasta dan masyarakat feodal.
a. Sistem Kasta yang Terdapat dalam Masyarakat India
Sistem kasta dalam masyarakat India mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan atau kelahiran sehingga anak yang lahir memperoleh kedudukan sama dengan orang tuanya.
2. Keanggotaan yang telah diwariskan berlaku seumur hidup.
3. Perkawinan bersifat endogami, artinya harus dipilih dari orang yang sederajat atau sekasta.
4. Hubungan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya bersifat terbatas.
5. Kasta diikat oleh kedudukan-kedudukan yang secara tradisional telah ditetapkan.
6. Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan.
b. Masyarakat Feodal
Pola dasar stratifkasi sosial dalam masyarakat feodal adalah sebagai berikut.
1. Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus dihormati serta ditaati oleh rakyatnya. Raja mempunyai kewenangan serta hak-hak istimewa.
2. Lapisan utama diduduki oleh raja dan kaum bangsawan.
3. Rakyat harus mengabdi pada raja serta bangsawan.
#Soal 23
Stratifkasi masyarakat terbuka dapat digambarkan pada skema ….
Jawaban B
Pada sistem stratifkasi sosial yang bersifat terbuka (
open social stratifcation
) memberikan kesempatan terbuka bagi warga masyarakat untuk meningkatkan status sesuai dengan kecakapan. Sebaliknya, bagi warga yang belum beruntung bisa turun lapisan atau jatuh dari lapisan di bawahnya. Stratifkasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Pada umumnya, sistem stratifkasi sosial terbuka ini memberikan rangsangan bagi setiap warga untuk lebih berhasil serta berpartisipasi dalam pembangunan. Contoh mobilitas masyarakat pada stratifkasi sosial terbuka adalah anak seorang guru SD yang tekun dan ulet. Berkat ketekunan dan keuletannya, ia mampu menyelesaikan studi di fakultas kedokteran.
#Soal 24
Stratifkasi masyarakat campuran dapat digambarkan pada skema ….
Jawaban C
Stratifkasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifkasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali. Namun, apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.
#Soal 25
Golongan orang Arab, India, Pakistan, dan orang dari negara Asia lainnya pada masa kolonial termasuk golongan ….
a. Eropa atau yang Dipersamakan
b. Timur Asing
c. Bumiputera
d. oriental
e. oksidental
Jawaban B
Stratifkasi atau pelapisan sosial di Indonesia saat ini berbeda dengan saat berada di bawah pengaruh penjajah atau kolonialisme. Pada masa penjajahan secara umum terdapat dua golongan masyarakat. Golongan tersebut, yaitu golongan penguasa yang terdiri atas kaum penjajah dan golongan terjajah yang diduduki oleh rakyat. Golongan penguasa merupakan kelompok minoritas dan golongan terjajah merupakan golongan mayoritas. Pemerintah kolonial Belanda bahkan mengeluarkan undang-undang mengenai status perbedaan kedudukan sosial antarpenduduk. Peraturan tersebut adalah Peraturan Hukum Ketatanegaraan Hindia Belanda (
Indische Staatsregeling
) Tahun 1927. Menurut peraturan tersebut masyarakat Indonesia dibedakan menjadi sebagai berikut.
a.
Golongan Eropa atau yang Dipersamakan
Golongan ini merupakan golongan tingkat atas dan masih dibedakan lagi menjadi berikut ini:
1) bangsa Belanda dan keturunannya;
2) bangsa-bangsa Eropa lainnya yang terdiri atas bangsa Portugis, Prancis, dan Inggris;
3) orang-orang bangsa lain (yang bukan bangsa Eropa) dan telah masuk golongan Eropa dan telah sah dipersamakan dengan golongan Eropa.
b. Golongan Timur Asing
Golongan Timur Asing merupakan golongan menengah atau lapisan kedua. Golongan ini terdiri atas orang Cina dan bukan Cina. Golongan yang bukan Cina terdiri atas orang Arab, India, Pakistan, dan orang dari negara Asia lainnya.
c. Golongan Bumiputera
Golongan bumiputera merupakan golongan tingkat bawah atau lapisan ketiga. Golongan bumiputera terdiri atas masyarakat pribumi atau bangsa Indonesia asli.
Stratifikasi Sosial Dikatakan Bersifat Terbuka Apabila
Source: https://www.tigaserangkai.com/id/?p=4053