Dhafi Quiz
Notice Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Authentic Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
- Proyeksi kerucut normal
- Proyeksi kerucut transversal
- Proyeksi azimuth normal
- Proyeksi azimuth transversal
- Proyeksi azimuth oblique
Klik Untuk Melihat Jawaban
Apa itu cp.dhafi.link??
Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
2
0
Terjawab
Jawaban (two)
Ihda Ibtihaj
Rockstar Teacher
•
GURU SMA
0
0
© 2022 Pahamify. All rights reserved.
Latihan Soal – SD/MI – SMP/MTs – SMA | Kategori : Geografi
★ Ujian Nasional Geografi SMA Kelas 12 Tahun 2017 (Paket 3)
Proyeksi peta yang digunakan untuk memetakan daerah kutub adalah…
a. proyeksi kerucut normal
b. proyeksi kerucut transversal
c. proyeksi azimuth normal
d. proyeksi azimuth transversal
e. proyeksi azimuth oblique
Pilih jawaban kamu:
A B C D E
Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar
Preview soal lainnya: Ujian Nasional Geografi SMA Kelas 12 tahun 2017 (Paket two)
Barang tambang yang dihasilkan wilayah angka 3 dan v seperti gambar adalah…
a. gas alam dan nikel
b. batubara dan timah
c. batubara dan minyak numi
d. gas alam dan timah
e. minyak bumi dan nikel
Cara Menggunakan :
Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.
Materi Latihan Soal Lainnya:
Artikel ini
tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan.
Secara umum,
proyeksi peta
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari cara pemindahan data topografi dari permukaan Bumi ke atas permukaan peta.
Proyeksi peta dapat dibagi menurut bidang proyeksi, kedudukan bidang proyeksi, jenis unsur (distorsi), dan modifikasi (gubahan)
Proyeksi peta menurut jenis bidang proyeksi dibedakan:
- Proyeksi bidang datar / Azimuthal / Zenithal lebih mudah disebut Azimut
Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi dan berpusat pada satu titik. Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan titik kutub pada titik pusat proyeksi. Proyeksi Azimuthal dibedakan 3 macam, yaitu:
- Proyeksi Azimut Normal yaitu bidang proyeksinya menyinggung kutub.
- Proyeksi Azimut Transversal yaitu bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator.
- Proyeksi Azimut Miring (Oblique) yaitu bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub dan ekuator.
- Proyeksi Kerucut
Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garis-garis height dan paralel dari suatu globe ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan daerah lintang tengah (miring). Proyeksi ini memiliki paralel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari. Paralel berwujud garis lingkaran sedangkan bujur berupa jari-jari. Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globe pada kerucut yang menyinggung atau memotong world kemudian di buka, sehingga bentangnya ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah daerah di lintang 45°. Proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
- Proyeksi Kerucut Normal
Jika garis singgung bidang kerucut pada bola bumi terletak pada suatu paralel (Paralel Standar).
- Proyeksi Kerucut Transversal
Jika kedudukan sumbu kerucut terhadap sumbu bumi tegak lurus.
- Proyeksi Kerucut Miring (Oblique)
Jika sumbu kerucut terhadap sumbu bumi terbentuk miring.
- Proyeksi Silinder
Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal. Penggunaan proyeksi silinder mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
- Dapat menggambarkan daerah yang luas.
- Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa.
- Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus.
- Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.
Jadi keuntungan proyeksi ini yaitu cocok untuk menggambarkan daerah ekuator, karena ke arah kutub terjadi pemekaran garis lintang.
Proyeksi peta menurut kedudukan bidang proyeksi dibedakan:
- Proyeksi normal
- Proyeksi transversal
- Proyeksi miring (oblique)
Proyeksi peta menurut jenis unsur yang bebas distorsi dibedakan:
- Proyeksi conform, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya sudut
- Proyeksi equidistant, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya panjang jarak
- Proyeksi equivalent, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya luas suatu daerah pada bidang lengkung
Proyeksi peta menurut modifikasi (gubahan) dibedakan:
- Proyeksi Bonne (Equal Area)
Sifat-sifatnya sama luas. Sudut dan jarak benar pada meridian tengah dan pada paralel standar. Semakin jauh dari top tengah, bentuk menjadi sangat terganggu. Baik untuk menggambarkan Asia yang letaknya di sekitar khatulistiwa.
- Proyeksi Sinusoidal
Pada proyeksi ini menghasilkan sudut dan jarak sesuai pada meridian tengah dan daerah khatulistiwa sama luas. Jarak antara top sesuai, begitu pula jarak antar paralel. Baik untuk menggambar daerah-daerah yang kecil dimana saja. Juga untuk daerah-daerah yang luas yang letaknya jauh dari khatulistiwa. Proyeksi ini sering dipakai untuk Amerika Selatan, Australia dan Afrika.
- Proyeksi Mercator
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi silinder normal konform, dimana seluruh muka bumi dilukiskan pada bidang silinder yang sumbunya berimpit dengan bola bumi, kemudian silindernya dibuka menjadi bidang datar. Sifat-sifat proyeksi Mercatar yaitu:
- Hasil proyeksi adalah baik dan betul untuk daerah dekat ekuator, tetapi distorsi makin membesar bila makin dekat dengan kutub.
- Interval jarak antara meridian adalah sama dan pada ekuator pembagian vertikal benar menurut skala.
- Interval jarak antara paralel tidak sama, makin menjauh dari ekuator, interval jarak makin membesar.
- Proyeksinya adalah konform.
- Kutub-kutub tidak dapat digambarkan karena terletak di posisi tak terhingga.
- Proyeksi Mollweide
Pada proyeksi ini sama luas untuk berubah di pinggir peta.
- Proyeksi Gall
Sifatnya sama luas, bentuk sangat berbeda pada lintang-lintang yang mendekati kutub.
- Proyeksi Homolografik (Goode)
Sifatnya sama luas. Merupakan usaha untuk membetulkan kesalahan yang terjadi pada proyeksi Mollweide. Baik untuk menggambarkan penyebaran.
Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |
- l
- b
- s
Proyeksi Peta Yang Digunakan Untuk Memetakan Daeran Kutub Adalah Proyeksi
Source: https://apayangkamu.com/proyeksi-peta-yang-digunakan-untuk-memetakan-daerah-kutub-adalah-proyeksi