Usaha Frozen Food – Frozen food merupakan suatu jenis makanan yang telah diawetkan melalui proses pembekuan. Bentuk makanan yang seperti itu mudah untuk diolah dan juga memiliki kelezatan rasa.
Modal Usaha Frozen Food
Tingginya minat orang terhadap sesuatu yang praktis tersebut membuka peluang bisnis menjual aneka ragam frozen food menjadi meningkat. Beberapa di bawah ini merupakan hal yang harus dipertimbangkan ketika menghitung modal usaha frozen food:
1. Varian Produk
Hal pertama yang menjadi fokus perhatian ketika akan membuka usaha frozen food yakni mempertimbangkan apa saja jenis produk yang akan diperdagangkan. Awalnya bisa dimulai dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu, apa saja merek, varian, atau jenis makanan beku yang disukai pasar. Contohnya saja nugget ayam dijual dengan harga 750 ribu rupiah sebanyak 30 kilogram.
Dengan analisa dan data yang tepat, memutuskan perkara tersebut bukanlah hal sulit. Adanya pertimbangan, dapat meminimalisir dana yang keluar karena tidak perlu membeli semua produk hanya sekedar pelengkap saja. Hal tersebut karena telah dipertimbangkan mana produk yang benar-benar akan laku dibeli oleh konsumen.
2. Pemasaran
Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana teknik pemasaran yang akan diterapkan pada bisnis tersebut. Cara memasarkan produk juga tidak luput dari pertimbangan, karena hal ini biasanya memang cukup menguras modal yang besar tergantung pada bagaimana cara memasarkannya. Biaya promosi sendiri bisa beragam sesuai dengan jenis promosi yang dilakukan, bisa hanya ratusan ribu atau bahkan jutaan rupiah.
Perhitungkan Cara bagaimana produk ini bisa sampai ke tangan konsumen, apakah dengan membuka toko secara fisik atau secara online. Jika membuka toko hanya secara online, tentu tidak akan memakan modal sebanyak membuka toko. Ketika memasarkan melalui toko perlu banyak biaya lagi yang perlu dikeluarkan, salh satunya biaya penyewaan tempat.
3. Peralatan
Dalam menentukan peralatan yang dibutuhkan ini bergantung pada jenis usaha yang akan dilakukan, apakah akan berperan sebagai penjual saja atau sebagai produsen. Jika hanya akan berbisnis sebagai penjual atau reseller saja, maka yang diperlukan tidak banyak salah satunya hanya memerlukan tempat penyimpanan berupa lemari pembeku dengan jumlah tertentu serta peralatan pendukung lainnya.
Sedangkan jika akan memulai usaha menjadi produsen makanan beku maka perlu menyediakan peralatan yang disediakan. Contohnya mesin produksi, mesin vakum, lemari pendingin, pencetak kemasan, mesin press, serta alat lainnya. Tentu biaya peralatan yang dikeluarkan bisa lebih besar ketimbang hanya menjadi reseller saja. Ditaksir biaya peralatan hanya untuk produksinya saja bisa mencapai puluhan juta, jika skala produksinya besar.
4. Biaya Operasional
Pada menentukan besaran modal juga tidak luput dari perhitungan biaya operasional. Biaya operasional ini perlu diperhitungkan karena berpengaruh pada kegiatan usaha yang dilakukan nantinya. Biaya ini digunakan sebagai penunjang berjalannya kegiatan usaha sehari-hari nantinya. Contohnya seperti pemberian gaji karyawan, pembelian bahan baku, listrik dan gas.
Belum lagi biaya semacam penyewaan tempat jika tidak memiliki tempat usaha yang memadai. Biaya-biaya ini akan rutin dikeluarkan pada setiap bulannya sehingga perlu diperhatikan lebih rinci lagi. Diperkirakan dalam skala yang menengah biaya operasional akan mencapai lebih dari 10 juta rupiah per bulan.
5. Cadangan Dana
hal penting terakhir ini sering luput dari perhitungan modal usaha frozen food, ketika baru akan melaksanakan usahanya yakni dana cadangan. Dana tersebut diperlukan apabila sewaktu waktu terjadi sesuatu pada bisnis ketika dijalankan. Misalnya saja terjadi kerugian, rusaknya mesin, hingga dana yang dibawa lari oleh pekerja.
Cadangan dana ini dapat dibilang menjadi penyelamat ketika misalnya usaha mengalami musibah. Contohnya seperti kebakaran atau bencana yang dapat memberikan dampak kerugian yang besar. Siapkan dana mulai dari 10 hingga 20 juta untuk berjaga-jaga. Jadi jangan sampai menyepelekan dana yang bisa menyelamatkan bisnis ini dari kebangkrutan.
Nah itulah sekilas informasi mengenai hal yang perlu diperhitungkan ketika akan menentukan modal usaha frozen food. Diperkirakan dapat membutuhkan modal di angka 20 juta rupiah, namun belum ditambah dengan dana darurat. Dengan ketepatan menghitung modal serta pengelolaan yang profesional, bukan tidak mungkin usaha makanan beku yang dijalankan bisa sangat sukses.