Cik Cik Periuk Merupakan Lagu Daerah Yang Berasal Dari
Sonora.ID
– Lagu berjudul ‘Cik Cik Periuk’ merupakan lagu daerah Kalimantan Barat. Lagu ini kembali diaransemen oleh Ten 2 Five.
Lagu Cik Cik Periuk sendiri bermakna tentang sindiran dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas.
Orang-orang tersebut yaitu para tentara Jawa yang memakai pakaian tentara Hindia Belanda.
Untuk mengetahui bagaimana lirik lagu daerah Cik cik periuk dari daerah Kalimantan Barat, berikut ini lirik lagunya:
Berikut lirik lagu ‘Cik Cik Periook’.
cik cik periook bilanga sumping dari jawedatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookcik cik periook bilanga sumping dari jawedatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookcak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
sape kitawa dolok dipancung raje tunggak
cik cik periook bilanga sumping dari jawedatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookcik cik periook bilanga sumping dari jawedatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookcak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
sape kitawa dolok dipancung raje tunggak
(cik cik periook, cik cik periook, cik cik periook, cik cik periok
cik cik periook, cik cik periook, cik cik periuk)
cik cik periook bilanga sumping dari jawedatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookcik cik periook bilanga sumping dari jawedatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookcak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongaksape kitawa dolok dipancung raje tunggakcak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
sape kitawa dolok dipancung raje tunggak
JAKARTA, iNews.id –
Lagu Cik Cik Periuk dari Suku Dayak dinyanyikan di Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara. Lagu ini pun dibawakan secara apik oleh jebolan Indonesian Idol Novia Bachmid.
Diketahui jika Wonderland Indonesia 2 karya Alffy Rev ini viral di media sosial usai diunggah di akun YouTube tepat di hari Kemerdekaan RI. Kali ini Alffy membubuhkan lagu Cik Cik Periuk dari Suku Dayak.
Uniknya dari sekian banyak lagi, hanya lagu Cik Cik Periuk yang tidak diketahui siapa penciptanya. Dirangkum dari berbagai sumber, lagu Cik Cik Periuk ini dari daerah Kalimantan Barat tepatnya Kabupaten Sambas.
Menurut masyarakat Sambas lagu ini diciptakan oleh orang asli Dayak di Kalimantan Barat. Selain itu, lagu ini sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.
Editor : Nani Suherni
TAG :
Wonderland Indonesia suku dayak Lagu Cik Cik Periuk
Bagikan Artikel:
KABAR BANTEN
– Lagu Cik Cik Periuk merupakan lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat tepatnya di kabupaten Sambas. Lagu ini menggunakan bahasa daerah setempat.
Tidak diketahui secara pasti siapa pencipta lirik lagu tersebut. Namun, diyakini masyarakat sekitar lirik lagu itu berasal dari orang Dayak asli Kalimantan Barat yang tidak diketahui namanya.
Lagu ini sedang menjadi perbincangan warganet di youtube. Karena lirik lagu Cik Cik Periuk ini terdapat di video Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara karya Alffy Rev.
Sebuah mahakarya dari anak bangsa, yang sempat menjadi trending nomor 1 di platform youtube.
Baca Juga: Kahiyang Ayu Beri Kode, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Sudah Tunangan? Netizen: Congrats
Dilansir Kabar Banten dari kanal youtube Alffy Rev, berikut lirik lagu Cik Cik Periuk
Cik cik periuk belanga’ sumping dari JaweDatang nek kecibok bawa’ kepiting dua’ ekok
Cik cik periuk belanga’ sumping dari Jawe
Datang nek kecibok bawa’ kepiting dua’ ekokCak cak bur dalam belanga’, idong picak gigi rongak
Sape ketawa’ dolok dipancung raje tunggak, hei!
Cik cik periuk belanga’ sumping dari JaweDatang nek kecibok bawa’ kepiting dua’ ekok
Cik cik periuk belanga’ sumping dari Jawe
Sumber: YouTube Alffy Rev
Page 2
Potret Wanita Suku Dayak. Suku yang diyakini sebagai pencipta lagu Cik Cik Periuk / @burhanurrozak_id / Pixabay /
myavitalia.com – Lagu Cik Cik Periuk merupakan salah satu perbendaharaan lagu daerah kekayaan bangsa Indonesia yang tentunya bisa dipelajari bagi semua warga negara. Lagu tersebut sering menjadi salah satu pembelajaran lagu daerah di sekolah-sekolah dasar guna memperkenalkan keberagaman lagu daerah kepada murid-murid yang kelakpastinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Kali ini akan kita lihat kembali bagaaimana lagu tersebut baik dari asal daerah, pencipta, makna, bahkan sampai notasi dan lirik dari lagu tersebut.
Berikut ini ringkasan singkat dari Lagu Cik-Cik Periuk:
- Lagu Cik Cik Periuk berasal dari Daerah Sambas Kalimantan Barat.
- Lagu Cik Cik Periuk diciptakan oleh seseorang dari Suku Dayak yang tidak diketahui namanya.
- Lagu Cik Cik Periuk memiliki birama 2/4, dan dinyanykan dengan nada dasar DO=F/G
- Memiliki Pesan “Tidak boleh menghina orang lain. Hormatilah dan hargailah walaupun berbeda, karena kita sama / sederajat di mata Tuhan”
Jika ditanyakan lagu ini menceritakan tentang apa, lagu cik-cik periuk yang menjadi lagu masyarakat Kalimantan barat ini memiliki cerita tentang sindiran dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas. Isi sindiran tersebut bisa kita lihat dari dua baris lirik terakhir, sedangkan empat baris pertama hanya semacam sampiran pengantar isi dengan istilah khusus. Untuk mengerti dari lagu ini, ada baiknya kita pahami kata-kata khusus yang menghiasi lagu ini yang terdapat dalam empat baris pertama.
Kata
cik cik
merupakan sebuah bunyi yang bisa didapat dari sebuah periuk saat berbenturan atau dipukul. Sedangkan
Periuk
sendiri adalah sebuah peralatan dapur untuk memasak nasi yang bisa terbuat dari logam ataupun tanah liat.
Belanga sumping dari Jawa
adalah sebuah panci dari jawa yang kondisinya sudah rusak dan tidak memiliki pegangan atau telinga panci.
Dan barulah pada kalimat 2 baris terakhir, dimunculkan kalimat / syair sebagai sebuah sindiran dan wejangan tersebut.
Cak cak bur dalam belanga’, idong picak gigi rongak
Sape ketawa’ dolok dipancung raje tunggal, hei!
Diceburkan ke dalam panci, hidung pesek gigi ompong
Siapa tertawa duluan dipancung raja tunggal, hei!
Cak cak bur dalam belanga
adalah sebuah kata-kata untuk mengistilahkan semua benda yang masuk ke dalam panci, sedangkan
idong picak gigi rongak
mengistilahkan orang-orang yang jelek dan berkekurangan (hidung pesek, gigi ompong).
Dari kalimat tersebut memiliki makna yang tersirat yang bisa diartikan bahwa banyak sesuatu sudah bercampur baur menjadi satu dalam sebuah kehidupan di dunia yang begitu kompleks, sehingga sering orang terlena dengan kehidupan yang begitu sibuk di dunia dan akhirnya masalah kehidupan akhirat terlupakan.
Sape ketawa’ dolok dipancung raje tunggal
diartikan siapa yang tertawa ketika melihat orang yang jelek maka akan diberi hukuman berupa pancungan oleh raja tunggal.
Dari semua syair atau kalimat yang tersaji tersebut maka dapat ditarik sebuah makna dan wejangan bahwa kita tidak boleh menghina seseorang bahkan yang menurut kita anggap jelek, karena pada dasarnya kita adalah ciptaan Tuhan yang memiliki derajat dan martabat yang sama, dan seharusnyalah kita saling menghormati. Cik cik periuk belanga’ sumping dari Jawe Cik cik periuk, panci sumbing dari Jawa Datang nek kecibok bawa’ kepiting dua’ ekok Datang nenek kecibok membawa kepiting dua ekor Cik cik periuk belanga’ sumping dari Jawe Cik cik periuk, panci sumbing dari Jawa Datang nek kecibok bawa’ kepiting dua’ ekok Datang nenek kecibok membawa kepiting dua ekor Cak cak bur dalam belanga’, idung picak gigi rongak Diceburkan ke dalam panci, hidung pesek gigi ompong Sape ketawa’ dolok dipancung raje tunggal, hei! Siapa tertawa duluan dipancung raja tunggal, hei! Lagu Cik Cik Periuk memiliki birama 2/4, dinyanyikan dengan tempo cepat dan riang dalam nada dasar DO = F.
Lagu tersebut memiliki nada paling tinggi pada nada Sol sedang (5) dan terendah pada nada Sol rendah ( 5.
)
Terimakasih.. Semoga Bermanfaat… Dan berikut Contoh Video Musik dari lagu Cik Cik Periuk.
tirto.id – Lagu Cik-Cik Periuk adalah lagu daerah yang dikenal di Provinsi Kalimantan Barat. Lagu ini lebih lebih spesifik berasal dari Kabupaten Sambas. Cik-Cik Periuk merupakan salah satu yang populer bersama lagu daerah khas Sambas lainnya. Di daerah Sambas ada beberapa lagu daerah setempat yang cukup dikenal yaitu Batu Ballah, Ca’ Uncang Tandak Sambas, hingga Wak Wak Ampek. Lagu-lagu Sambas ini memiliki keunikan dibanding lagu daerah lain. Salah satunya yaitu penulisan liriknya berkaitan dengan cerita rakyat, puisi rakyat, dan pantun rakyat yang menjadi bagian dari kesenian sastra melayu Sambas. Mengutip Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2, No.9 (2013), lagu Cik Cik Periuk diadaptasi dari cerita rakyat Melayu Sambas dengan tema mengenai permainan rakyat.
Lirik tersebut khas sastra Melayu Sambas yang berbentuk ungkapan tradisional (peribahasa) dan berbentuk pertanyaan tradisional seperti teka-teki. Dalam lirik terdapat penggambaran keriangan dan kegembiraan anak-anak masyarakat Melayu Sambas melalui sebuah permainan. Lagu Cik Cik Periuk diperkirakan memiliki usia yang cukup lama, mencapai lebih dari 150 tahun. Namun, tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa penciptanya. Diperkirakan lagu ini dibuat oleh orang dari suku Dayak asli. Lirik lagu Cik Cik Periuk memiliki makna yang dalam mengenai sindiran untuk lebih peduli dengan budaya asli setempat. Sebab, semenjak banyak orang dari Jawa datang ke Sambas, terjadi proses pembauran budaya antara budaya asli dengan budaya baru. Akibatnya, budaya luar tersebut dianggap merusak budaya Sambar yang telah berkembang sebelumnya.
Lirik Lagu Cik Cik Periuk
Cik cik periook bilanga sumping dari jaweDatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookCik cik periook bilanga sumping dari jaweDatang nek kecibook bawa kepiting dua ekookCak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongaksape kitawa dolok dipancung raje tunggak
Arti lirik lagu Cik Cik Periuk
Cik cik periuk Belanga sumbing (pecah) dari jawaDatang nenek kecibok bawa kepiting dua ekorCik cik periuk Belanga sumbing (pecah) dari jawaDatang nenek kecibok bawa kepiting dua ekorDiceburkan ke belanga hidung pesek gigi ompongSiapa ketawa dulu dipancung raja tunggal
Cik Cik Periuk Merupakan Lagu Daerah Yang Berasal Dari
Source: https://lovelyristin.com/lagu-cik-cik-periuk-adalah-lagu-daerah-masyarakat